Perhitungan Cadangan Migas
Hallo sobat perminyakan, cadangan minyak yang ada di reservoir dapat kita ketahui dengan menghitung jumlah cadangan berdasarkan data-data penunjang yang kita peroleh, ada berbagai cara untuk melakukan perhitungannya
Cadangan adalah kuantitas (jumlah volume) minyak dan gas yang dapat diperoleh atau diproduksikan secara komersial. Beberapa metode perhitungan cadangan diperoleh berdasarkan ketersediaan data, waktu dan dana. Metode perhitungan cadangan migas adalah sebagai berikut :
- Metode analogi
- Metode volumetric
- Metode decline curves
- Metode material balance
- Metode simulasi reservoir
METODE ANALOGI
Perhitungan cadangan dengan metode ini dilakukan apabila data yang tersedia sangat minim melalui data yang diperoleh sebelum eksplorasi. Metode volumetrik menggunakan ukuran reservoir, sifat fluida reservoir dan sifat petrofisik batuan dalam penentuan cadangan. Metode analogi dapat digunakan untuk perhitungan cadangan dan keekonomian sebelum eksplorasi lapangan migas.
Persamaan untuk menentukan cadangan metode ini menggunakan BAF (Barrels per Acre Foot)
BAF = 7758 x Ø x (1-Swi) x RF / Boi
Ø : porositas batuan ( % )
Swi : initial water saturation / saturasi air awal (%)
RF : recovery factor / faktor perolehan (%)
Boi : Faktor Volume Formasi minyak awal (rb/stb)
METODE VOLUMETRIK
Metode volumetrik digunakan untuk menghitung cadangan migas di suatu lapangan yang datanya belum tersedia dengan lengkap. Perhitungan cadangan secara volumetris dapat digunakan untuk mengetahui besarnya initial hydrocarbon in place, ultimate recovery dan recovery factor.
Perhitungan Initial Gas In Place (IGIP)
IGIP = 43560 x A x h x Φ x (1-Swi) / Bgi
A : Luas pengeringan (Acres)
h : Ketebalan rata-rata formasi (ft)
ø : Porositas batuan ( % )
Swi : Saturasi air awal ( % )
Bgi : Faktor formasi volume gas awal ( cuft/SCF )
Perhitungan Initial Oil In Place (IOIP)
IOIP = 7758 x A x h x Φ x (1-Swi) / Boi
A : Luas pengeringan (Acres)
h : Ketebalan rata-rata formasi (ft)
ø : Porositas batuan ( % )
Swi : Saturasi awal ( % )
Boi : Faktor formasi volume minyak awal (rb/stb)
Perhitungan cadangan secara volumetrik yang lebih lengkap, bisa dilihat di sini.
METODE DECLINE CURVE
Metode decline curve digunakan pada reservoir yang telah diproduksi selama beberapa waktu dan memiliki kecendetungan penurunan produksi yang dapat diamati.
Metode decline curve memplot data laju produksi terhadap waktu dalam skala semi-log untuk kemudian digunakan dalam meramalkan penurunan produksi terhadap waktu dan untuk penentuan cadangan migas.
Perhitungan cadangan dengan metode decline curve bisa dilihat di sini.
METODE MATERIAL BALANCE
Material balance dari reservoir didasarkan pada prinsip kekekalan massa yang menyatakan bahwa
Jumlah massa suatu sistem akan tetap selama berlangsung perubahan yang bersifat kimia atau fisika.
Secara sederhana, material balance dapat dijelaskan dengan :
Volume yang diproduksi = Volume awal – volume yang tertinggal
Perhitungan cadangan dengan menggunakan metode material balace yang lebih lengkap dapat dilihat di sini.
METODE SIMULASI RESERVOIR
Metode ini terdiri dari membuat atau memilih model, mengumpulkan dan memasukkan data ke model, history matching dan peramalan. Untuk melakukannya dibutuhkan pengetahuan teknik reservoir dan teknik computer.
Simulasi reservoir merupakan aplikasi konsep dan teknik pembuatan model matematis dari suatu system reservoir dengan tujuan agar mendapatkan hidrokarbon (minyak) secara optimal dan ekonomis, model matematis ini terdiri dari persamaan – persamaan yang mengatur aliran dengan metode solusi algorithma, sedangkan simulator adalah suatu kumpulan program computer yang mengaplikasikan model matematik ke dalam computer, dan untuk mencapai tujuan yang di harapkan maka membutuhkan skripsi reservoir, metodologi perhitungan hidrokarbon dan distribusi tekanan sebagai fungsi waktu dan jarak yang tepat.
Simulasi Reservoir merupakan salah satu cara yang digunakan untuk:
- Memperkirakan isi minyak gas awal dalam reservoir.
- Indentifikasi besar dan pengaruh aquifer (cadangan air).
- Identifikasi pengaruh patahan dalam reservoir.
- Memperkirakan distribusi fluida.
- Identifikasi adaya hubungan antar layer secara vertikal.
- Peramalan produksi untuk masa yang akan datang.
- Peramalan produksi dengan memasukkan alternatif pengembangan :
- Jumlah penambahan sumur produksi
- Jenis/cara menambah produksi
- Jumlah penambahan sumur injeksi
- Sistem/bentuk/luas pattern
- Membuat beberapa kasus untuk optimalisasi produksi minyak
Peralatan yang digunakan pada metode simulasi reservoir antara lain :
- Perangkat keras (komputer)
- Perangkat lunak (simulator)
- Reservoir sebagai model
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menggunakan metode simulasi reservoir adalah :
- Persiapan data
- Inisialisasi
- Penyelarasan
- Peramalan
- Keekonomian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar